AS Akan Kembali Memasukkan Houthi dalam Daftar Teroris Global

Amerika Serikat berencana untuk kembali memasukkan kelompok Houthi Yaman dalam daftar kelompok teroris global. Keputusan ini muncul setelah serangkaian aksi Houthi menyerang kapal-kapal kargo di Laut Merah selama agresi Israel di Palestina.

Rencana ini adalah langkah mundur dari keputusan sebelumnya pada Februari 2021, ketika AS mencabut Houthi dari daftar tersebut. Keputusan awal tersebut diambil untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Yaman, yang saat itu dilanda perang saudara.

Namun, dengan eskalasi serangan Houthi dan gangguan terhadap jalur perdagangan di Laut Merah, AS dan sekutunya berencana untuk mengembalikan Houthi ke dalam daftar teroris global. Langkah ini juga sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengizinkan serangan terhadap basis Houthi di Yaman.

Aksi Houthi, yang menyatakan perang terhadap Israel, AS, dan sekutu-sekutunya, merupakan respons terhadap agresi Israel di Jalur Gaza. Meskipun AS khawatir akan dampak kemanusiaan di Yaman, gangguan Houthi terhadap jalur perdagangan dunia menjadi faktor utama dalam keputusan untuk kembali memasukkan mereka dalam daftar teroris global.

Sementara itu, krisis kemanusiaan di Yaman mencapai tingkat yang sangat parah, dengan lebih dari 80 persen penduduk membutuhkan bantuan internasional. Langkah AS ini mencerminkan pergeseran kebijakan yang didorong oleh kondisi terkini di kawasan tersebut.

 

Sumber Foto: Al Jazeera

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment