Chechnya Bangun Perumahan dan Modal untuk Pengungsi Palestina di Republik Chechnya

Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengumumkan proyek pembangunan perumahan untuk pengungsi Palestina yang telah mencari perlindungan di wilayah tersebut. Dalam pengumuman tersebut, Kadyrov menyatakan bahwa pengungsi akan diberikan tempat tinggal dan bantuan modal untuk memulai kehidupan baru di Republik Chechnya.

“Saya dengan senang hati mengucapkan selamat kepada para pemukim yang akan segera menerima rumah baru,” ucap Kadyrov, sebagaimana dilansir dari rt.com. Upacara peletakan batu pertama dilakukan di area yang akan dibangun lima blok perumahan, setiap blok terdiri dari tiga apartemen dan berlokasi dekat dengan sekolah.

Pengungsi Palestina tidak hanya diberikan tempat tinggal, tetapi juga modal serta pelatihan untuk memulai kehidupan baru di Republik Chechnya. Mereka akan mendapatkan kelas bahasa Rusia agar dapat lebih mudah beradaptasi dan memperoleh pekerjaan setelah tiba di sana.

Proyek ini didanai melalui badan amal regional, dengan setiap keluarga pengungsi menerima bantuan modal sebesar 100.000 rubel atau sekitar 17 juta rupiah. Pemerintah Republik Chechnya berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan komprehensif kepada pengungsi Palestina yang telah mencari perlindungan di wilayah mereka.

Selain proyek ini, pemerintah Republik Chechnya juga telah mengalokasikan 130 juta rubel untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza dan permukiman pengungsi. Langkah ini menunjukkan komitmen Republik Chechnya dalam memberikan kontribusi nyata untuk membantu mengatasi krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di wilayah konflik Palestina-Israel.

Sejak konflik pecah pada Oktober 2023, Rusia, khususnya Republik Chechnya, telah membuka pintu mereka untuk menerima pengungsi Palestina dan memberikan upaya konkret dalam memberikan bantuan dan peluang hidup baru bagi mereka yang melarikan diri dari pertempuran tersebut.

Sumber Foto: Akhbar al Aan