Ulama Dunia Kirim Delegasi Langsung ke Gaza, Desak Negara-Negara Islam Berintervensi
Dalam respons terhadap agresi terus-menerus Israel di Jalur Gaza, Persatuan Ulama Muslim Dunia (IUMS) mengumumkan pengiriman sejumlah delegasi yang akan turun langsung ke wilayah tersebut. Delegasi ini akan memasuki Gaza melalui Mesir, bekerja sama dengan pihak Mesir dan Imam Besar Universitas Al-Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb.
Sekretaris Jenderal IUMS, Ali Muhyiddin al-Qaradaghi, dalam pernyataan resminya menyampaikan bahwa delegasi tersebut tidak hanya akan menuju Rafah tetapi juga langsung ke Gaza. Permintaan bantuan untuk perjalanan delegasi telah diajukan kepada Mesir sejak sebulan yang lalu.
Sebelumnya, IUMS telah mengeluarkan fatwa yang menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk melakukan intervensi dalam mendukung perjuangan Palestina, termasuk penyediaan peralatan dan keahlian militer. Fatwa ini dikeluarkan sebagai respons terhadap dukungan komprehensif dari negara Barat untuk Israel dalam berbagai aspek.
“Membiarkan Gaza, Al-Aqsa, Yerusalem, dan Palestina untuk dimusnahkan dan dihancurkan adalah pengkhianatan terhadap Allah, rasul-Nya, dan orang-orang beriman, serta salah satu dosa besar di sisi Allah SWT,” demikian salah satu poin isi fatwa tersebut.
Sementara itu, serangan terus-menerus Israel di Jalur Gaza telah berlangsung selama lebih dari 100 hari, menyebabkan ribuan warga Palestina tewas dan melukai puluhan ribu lainnya. Kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan telah menciptakan kondisi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut, dengan sebagian besar penduduk Gaza menjadi pengungsi menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). IUMS berupaya turun langsung untuk memberikan dukungan dan mengamati kondisi di lapangan.
Sumber Foto: Reuters
