Palestina Desak Negara Non-Blok Tekan Israel untuk Gencatan Senjata di Gaza

Dalam pidato pembukaan pertemuan negara Non-Blok di Kampala, Uganda, Duta Besar Palestina untuk PBB, Rayid Mansour, mendesak anggota negara Non-Blok untuk menekan Israel guna mengimplementasikan gencatan senjata di Gaza setelah perang berlangsung selama 100 hari.

Meski Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi terkait gencatan senjata, implementasinya masih sulit terwujud. Gerakan Non-Blok, yang terbentuk setelah sistem kolonial runtuh dan di tengah Perang Dingin, memainkan peran penting dalam proses dekolonisasi.

Mansour menyampaikan bahwa Israel menerapkan apartheid terhadap rakyat Palestina selama perang yang telah berlangsung sejak 7 Oktober. Serangan balasan Israel dilaporkan telah menewaskan hampir 24 ribu orang dan memaksa 80 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi. “Kami masih berada di bawah penjajahan kolonial Israel, dan kami melihat genosida dilakukan terhadap rakyat kami, terutama di Jalur Gaza,” ujar Mansour pada Selasa.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Afrika Selatan yang telah mengajukan kasus terhadap Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ). “Kami adalah kelompok terakhir di blok ini. Anda semua telah meraih kemerdekaan nasional dan mengakhiri kolonialisme,” tambahnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menyatakan bahwa Israel akan terus melanjutkan perang hingga berhasil menghancurkan kelompok pembebasan Palestina, Hamas, dan tidak dapat dihentikan oleh siapa pun, termasuk ICJ. Meskipun demikian, Israel membantah melakukan genosida di Gaza dan menegaskan berusaha untuk tidak melukai warga sipil.

 

Sumber Foto: Reuters

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment