Hamas Mengaku Tidak Tahu Berapa Sandera Israel yang Masih Hidup

Kelompok milisi Hamas Palestina mengaku tidak mengetahui jumlah sandera Israel yang masih hidup hingga saat ini. Juru bicara sekaligus anggota biro politik Hamas, Osama Hamdan, menyatakan bahwa “tidak ada yang tahu” berapa banyak sandera yang masih mengembuskan napas.

Pengakuan ini menambah keprihatinan mengenai nasib 120 sandera Israel yang tersisa di Jalur Gaza. Kondisi para sandera ini sangat menentukan keberhasilan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.

“Setiap kesepakatan untuk membebaskan sandera harus mencakup jaminan gencatan senjata permanen serta penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza,” ujar Hamdan dalam wawancara tersebut.

Hamdan juga mengomentari usulan yang digagas Amerika Serikat terkait upaya menghentikan perang di Gaza. Menurutnya, proposal tersebut tidak memenuhi tuntutan Hamas. “Hamas memerlukan posisi yang jelas dari Israel untuk menerima gencatan senjata, menarik penuh pasukan dari Gaza, dan membiarkan warga Palestina menentukan masa depannya sendiri,” kata Hamdan.

Ia melanjutkan, “kami siap untuk bernegosiasi mengenai pertukaran sandera.”

Negosiasi mengenai usulan AS dikabarkan makin intens dalam beberapa waktu terakhir. Namun, pembicaraan tersebut terhenti pada Rabu (12/6) setelah Hamas menyampaikan tanggapannya terhadap dokumen tersebut. Menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Hamas meminta revisi beberapa kondisi dalam proposal, namun permintaan tersebut tidak bisa sepenuhnya dipenuhi.

“Hamas telah mengusulkan banyak perubahan terhadap proposal yang telah dibahas. Beberapa perubahan bisa diterapkan, namun ada pula yang tidak,” kata Blinken.

Sumber Foto: Anadolu Agency

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment