Hamas Minta Palang Merah Dokumentasikan Pelanggaran Israel terhadap Tahanan Palestina

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, gerakan perlawanan Palestina, Hamas, mengimbau Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina yang ditahan di penjara Israel. Fokus utama adalah pada tahanan perempuan yang menghadapi kondisi yang sulit.

Hamas menyerukan ICRC dan kelompok hak asasi lainnya untuk “memenuhi kewajiban mereka dalam mengatasi kekejaman dan pelanggaran hak-hak tahanan perempuan Palestina di dalam penjara pendudukan Zionis.”

Perhatian khusus diberikan pada kondisi tahanan perempuan Palestina yang menghadapi “malnutrisi sistematis dan kelalaian sewenang-wenang terhadap kebutuhan medis mereka.”

Organisasi Masyarakat Tahanan Palestina melaporkan bahwa tahanan perempuan di Penjara Damon mengalami penyiksaan dan kondisi yang keras.

Hamas menegaskan perlunya lembaga hak asasi manusia mendokumentasikan pelanggaran ini dan membawanya ke pengadilan yang berkompeten.

Menurut data terbaru, lebih dari 7.800 warga Palestina, termasuk 80 wanita, ditahan di penjara Israel. Namun, angka ini tidak mencakup penangkapan warga Palestina dari Gaza, yang belum dijelaskan oleh otoritas Israel.

Perlu dicatat bahwa kampanye penangkapan oleh Israel meningkat setelah serangan tentara pada Jalur Gaza pada 7 Oktober.

Sumber Foto: Anadolu Agency

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment