Houthi Incar Kapal Kargo Inggris di Laut Merah

Houthi mengumumkan pada hari Kamis (1/1) bahwa mereka telah menargetkan kapal dagang Inggris di Laut Merah yang menuju pelabuhan Palestina dengan rudal angkatan laut.

Pernyataan ini dirilis oleh juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, melalui akun resmi miliknya.

Dalam pernyataannya, Saree menyatakan bahwa penargetan tersebut merupakan “kemenangan bagi penindasan rakyat Palestina” dan sebagai respons terhadap agresi Amerika-Britania terhadap negara mereka. Operasi tersebut menggunakan rudal angkatan laut.

“Operasi Angkatan Bersenjata Yaman di Laut Arab dan Laut Merah terhadap kontainer Israel atau kapal yang menuju ke pelabuhan Palestina yang diduduki akan terus berlanjut hingga agresi dihentikan dan blokade Jalur Gaza diangkat,” tambahnya.

Houthi menyatakan bahwa penargetan ini merupakan tindakan solidaritas dengan Gaza, yang telah menghadapi serangan Israel dengan dukungan Amerika sejak 7 Oktober tahun lalu.

Kelompok ini telah berulang kali menargetkan kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel atau yang mengangkut barang ke dan dari Israel di wilayah Laut Merah.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan langsung dari pihak Inggris terkait pernyataan Houthi.

Ketegangan terus meningkat di kawasan tersebut, terutama setelah serangkaian serangan udara bersama oleh AS dan Inggris terhadap target Houthi di Yaman.

Houthi menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai target militer sebagai respons atas agresi yang mereka alami.

Sumber Foto: Anadolu Agency