Houthi Tembakkan 3 Rudal ke Laut Merah, AS dan Inggris Langsung Merespons

Kelompok Houthi di Yaman kembali menjadi sorotan internasional setelah menembakkan tiga rudal ke kapal-kapal di Laut Merah pada Rabu (24/1/2024). Dalam serangan ini, dua rudal berhasil dicegat oleh kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), sementara satu rudal lainnya meleset tanpa menimbulkan korban atau kerusakan.

Amerika Serikat dan Inggris merespons serangan tersebut dengan melakukan dua serangan gabungan guna meredam kemampuan Houthi menyerang kapal-kapal kargo. Selain itu, AS juga meluncurkan serangan udara terhadap rudal-rudal yang ditembakkan oleh kelompok yang memiliki dukungan dari Iran tersebut.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby, menyatakan bahwa serangan ini menegaskan niat Houthi untuk terus melancarkan aksi agresif. “Ini jelas menekankan bahwa Houthi masih berniat melakukan serangan, yang berarti kita masih harus melakukan apa pun untuk melindungi kapal-kapal tersebut,” ujarnya.

Menurut Komando Pusat AS (CENTCOM), salah satu kapal yang menjadi sasaran adalah M/V Maersk Detroit, yang berbendera, dimiliki, dan dioperasikan oleh AS. Meskipun rudal-rudal tersebut ditembakkan ke arah kapal kontainer ini, tidak ada laporan korban luka atau kerusakan pada kapal tersebut.

Houthi sebelumnya mulai menyerang kapal-kapal di Laut Merah pada November 2023, dengan target utama adalah kapal-kapal yang terkait dengan Israel. Mereka menyatakan bahwa serangan tersebut adalah bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Gaza yang terdampak oleh konflik Israel-Hamas. Kelompok ini juga menyatakan bahwa kapal-kapal AS dan Inggris merupakan sasaran yang sah.

Selain respons militer, Amerika Serikat mengambil langkah diplomatik dan finansial dengan kembali menetapkan Houthi sebagai organisasi teroris pada pekan lalu. Keputusan ini diambil setelah pencabutan label teroris oleh Presiden Joe Biden sebelumnya. Upaya ini menunjukkan komitmen AS untuk mengatasi tantangan keamanan yang muncul dari aktivitas kelompok Houthi di wilayah tersebut.

 

Sumber Foto: AFP

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment