Indonesia Dorong Isu Pemulihan Ekonomi Palestina dalam Sidang UNCTAD

UNCTAD, badan PBB yang mengurusi isu perdagangan dan pembangunan, baru-baru ini merilis laporan khusus berjudul “Dampak Ekonomi Kehancuran Gaza, dan Prospeknya untuk Pemulihan Ekonomi.”

Laporan ini menjadi dasar penting bagi upaya mobilisasi dukungan pembangunan bagi Palestina, khususnya setelah konflik yang terjadi di wilayah tersebut.

Presidensi Indonesia di Trade Development Board (TDB), badan eksekutif UNCTAD, memberikan dukungan penuh pada isu Palestina.

Febrian Ruddyard, yang menjabat sebagai Presiden TDB UNCTAD dan merupakan Duta Besar/Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB, menyatakan kepercayaannya bahwa sesi ke-74 UNCTAD berhasil ditutup dengan suasana yang positif.

“Pertemuan ini berhasil mencapai kesepakatan tentang pentingnya implementasi kesepakatan tingkat tinggi sebelumnya, yang termaktub dalam Bridgetown Covenant, guna mendukung Palestina. Ini mencakup komitmen dan dukungan untuk memperbaiki prospek ekonomi Palestina dan mengatasi dampak ekonomi yang diakibatkan oleh kehancuran,” ujar Ruddyard pada Selasa (30/1/2024).

Dalam konteks ini, negara-negara anggota UNCTAD sepakat untuk mendukung langkah-langkah konkret guna memperkuat ekonomi Palestina.

Implementasi kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi tantangan ekonomi di wilayah tersebut dan mempromosikan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

Indonesia, melalui kepemimpinan Presidensi di TDB UNCTAD, terus memainkan peran aktif dalam memobilisasi dukungan internasional untuk Palestina.

Sebagai negara yang memiliki tradisi diplomasi perdamaian, Indonesia berkomitmen untuk mendukung penyelesaian konflik dan pembangunan berkelanjutan di Timur Tengah.

 

Sumber Foto: PTRI Jenewa

Reviews

0.5

User Score

1 rating
Rate This

Sharing

Leave your comment