Inilah Biaya Haji di Negara ASEAN
Biaya Haji 2024 negara ASEAN nilainya berbeda. Di Indonesia Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/2024 naik menjadi Rp 93,4 juta per orang dari BPIH 2023 yang sebesar Rp90,05 juta.
Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Agama dan Komisi VIII setelah melalui rapat kerja penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/2024. Angka tersebut sebenarnya lebih kecil dari usulan awal BPIH 2024 sebesar Rp105 juta.
Berapa biaya Haji di negara ASEAN lainnya? Di SIngapra biaya haji sekitar USD8.400 hingga USD22.600 atau sekitar Rp131 juta hingga Rp300 juta jika kurs Rupiah Rp15.600. Hal ini, tergantung pada durasi menginap dan jenis akomodasi.
Sementara di Malaysia Biaya Haji tahun 2024 diperkirakan mencapai RM 30.850 atau sekitar Rp 101,8 juta. Biaya ini naik sebanyak 8% dari tahun 2021/2022 yang hanya sekitar RM 28.632.
Namun biasa ini sudah mencakup transportasi, akomodasi, makanan, serta biaya administrasi lainnya. Pemerintah Malaysia secara teratur meninjau biaya haji dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Adapun Pemerintah Brunei Darussalam biaya haji diperkirakan mencapai BNS 12.200 atau setara dengan Rp 139,54 juta (asumsi kurs Rp 11.437/BNS) untuk paket termurah. Sedangkan, paket termahal dibanderol dengan harga BNS 21.000 atau setara dengan Rp240,19 juta.
