PBB Dorong Uni Eropa untuk Konsisten dalam Perlindungan Warga Sipil di Ukraina dan Gaza

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengingatkan para pemimpin Uni Eropa (UE) untuk tidak menggunakan standar ganda dalam menangani konflik di Ukraina dan Gaza. Guterres menekankan pentingnya melindungi warga sipil di kedua wilayah tersebut.

“Prinsip dasar hukum humaniter internasional adalah perlindungan warga sipil. Kita harus berpegang pada prinsip-prinsip di Ukraina seperti di Gaza yang tidak memiliki standar ganda,” kata Guterres menjelang pertemuan para pemimpin UE di Brussels.

Komentar Guterres ini disambut dengan pernyataan dari Perdana Menteri Irlandia yang memutuskan untuk mundur, Leo Varadkar. Varadkar menyoroti pentingnya konsistensi dalam respons terhadap krisis di Palestina dan Ukraina agar tidak memunculkan persepsi standar ganda.

Sementara itu, UE telah memberikan bantuan besar-besaran untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi pasukan Rusia, namun bantuan yang diberikan untuk Gaza jauh lebih terbatas. Komisi Eropa hanya mengeluarkan 150 juta euro untuk bantuan ke Gaza tahun ini, dibandingkan dengan lebih dari 80 miliar euro yang diberikan untuk Ukraina.

Data dari PBB dan Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa jumlah korban sipil di Gaza jauh melampaui jumlah korban di Ukraina. Sekitar 32.000 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, tewas dalam lima bulan pertempuran di Gaza.

Badan pengawas keamanan pangan PBB juga memperingatkan tentang ancaman kelaparan di Gaza akibat pengepungan total yang dilakukan oleh Israel. Laporan terbaru menunjukkan bahwa 70% dari 2,3 juta penduduk Gaza menghadapi “bencana kelaparan.”

Pada pertemuan puncak minggu ini, para pemimpin Uni Eropa mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan “jeda kemanusiaan segera” di Gaza. Mereka juga meminta “pemerintah Israel untuk menahan diri dari operasi darat di Rafah,” mengingat konsekuensi kemanusiaan yang dapat terjadi.

 

Sumber Foto: Reuters

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment