Ketegangan di Laut Merah Meningkat: Houthi Serang Drone Kapal AS

Ketegangan di Laut Merah semakin memuncak setelah milisi Houthi Yaman mengakui serangan drone terhadap kapal Amerika Serikat (AS). Serangan ini terjadi beberapa jam setelah AS menyatakan kembali memasukkan Houthi ke dalam kategori “teroris.” Insiden ini dapat mempengaruhi jalur pelayaran 15% perdagangan dunia.

Menurut pernyataan dari juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, Angkatan laut Houthi menembak kapal curah Genco Picardy di Teluk Aden dengan sejumlah rudal. Meskipun kapal tersebut berhasil dipadamkan setelah terbakar akibat serangan drone, tidak ada korban jiwa dilaporkan.

Saree bersumpah untuk melancarkan lebih banyak serangan terhadap kapal-kapal AS sebagai respons terhadap keputusan AS yang memasukkan Houthi ke dalam entitas “teroris.” Houthi juga menegaskan bahwa serangan mereka bertujuan membela diri dan mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.

Badan keamanan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) membenarkan serangan tersebut, mengatakan bahwa drone menghantam kapal di Teluk Aden, sekitar 60 mil laut tenggara pelabuhan Aden. Kapal-kapal disarankan untuk transit dengan hati-hati di wilayah tersebut.

Sementara itu, perusahaan pelayaran Jepang, seperti Nippon Yusen (NYK) Line, Mitsui O.S.K. Lines, dan Kawasaki Kisen Kaisha, mengumumkan penangguhan rute melalui Laut Merah untuk memastikan keselamatan awak kapal. Serangan-serangan sebelumnya di Laut Merah juga memaksa perusahaan pelayaran untuk mengalihkan rute ke ujung harapan di Afrika Selatan, meningkatkan biaya dan waktu pengiriman.

Dampak dari ketegangan ini tidak hanya dirasakan di sektor pelayaran, tetapi juga di angkutan udara. Tarif angkutan laut telah meningkat, menyebabkan beberapa perusahaan beralih ke kargo udara untuk memastikan pengiriman yang lebih cepat. Para analis memperkirakan bahwa tarif angkutan udara juga akan mengalami lonjakan dalam beberapa minggu ke depan, terutama menjelang liburan Tahun Baru Imlek.

Serangan Houthi di Laut Merah tidak hanya menjadi ancaman terhadap perdagangan global tetapi juga mengguncang rantai pasokan, memaksa perusahaan untuk mencari solusi alternatif untuk memastikan kelancaran operasional mereka di tengah ketidakpastian ini.

 

Sumber Foto: Reuters

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment