Khamenei: Israel Biang Keladi Gejolak di Timur Tengah
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyalahkan Israel atas gejolak yang terjadi di Timur Tengah. Dalam pidatonya yang disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah pada Rabu (20/3/2024), Khamenei menegaskan bahwa penindasan yang dilakukan oleh Israel selama satu dekade harus segera diakhiri.
“Siapa pun yang melakukan jihad besar ini, jihad kemanusiaan, jihad Islam, jihad hati nurani, kami mendukung dan membantunya, dan dengan rahmat Tuhan kami akan mencapai tujuan kami,” ujar Khamenei, mengutip dari Aljazirah.
Khamenei juga menyoroti pemahaman Amerika Serikat (AS) terhadap masalah di kawasan tersebut, menyebutnya salah. Dia menegaskan bahwa AS selalu mengaitkan tindakan perlawanan dengan Iran, meskipun hal tersebut tidak benar dan hanya akan membuat AS “bertekuk lutut”.
Sementara itu, Dr. Margaret Harris dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan keprihatinannya atas kondisi di Gaza, di mana 685 petugas kesehatan telah meninggal dunia dan lebih dari 900 lainnya terluka sejak perang Israel dimulai pada bulan Oktober.
Harris menekankan bahwa layanan kesehatan harus dilindungi sebagai hak asasi manusia, namun kehancuran di Gaza membuat sulit bagi para petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan.
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) juga menyatakan keprihatinannya atas akses terhadap air bersih dan perawatan medis yang terbatas di Gaza.
Lebih dari 1,6 juta orang kini tinggal di Rafah, di mana beberapa keluarga bahkan hanya menerima sekaleng makanan setiap dua hari sekali untuk seluruh anggota keluarga.
Sumber Foto: Reuters
