Maersk Hentikan Operasional di Laut Merah dan Teluk Aden Akibat Serangan Kelompok Houthi

Perusahaan pengiriman raksasa Maersk mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan menghentikan sementara operasional di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai tanggapan terhadap serangkaian serangan yang dilancarkan oleh kelompok Houthi. Keputusan ini diambil sebagai langkah keamanan menyusul meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.

“Investigasi terhadap insiden tersebut masih berlangsung, dan kami akan terus menghentikan semua pergerakan kargo melalui area tersebut sambil kami terus menilai situasi yang terus berkembang,” demikian pernyataan resmi dari perusahaan.

Sebelumnya, Maersk sempat menghentikan sementara operasional pada tanggal 24 Desember, namun memutuskan untuk melanjutkannya setelah mendapatkan dukungan dari inisiatif keamanan multinasional. Namun, serangkaian serangan terbaru dari kelompok Houthi telah membuat perusahaan ini kembali mengambil langkah tegas.

“Dalam kasus di mana hal tersebut paling masuk akal bagi pelanggan kami, kapal-kapal akan dialihkan dan melanjutkan perjalanan mereka mengelilingi Tanjung Harapan. Kami tetap berkomitmen untuk meminimalkan dampak pada rantai pasok pelanggan kami dan akan terus memberi Anda pembaruan tentang situasi ini,” tambah pernyataan mereka.

Kelompok pemberontak Houthi, yang mendapat dukungan dari Iran telah meningkatkan keterlibatannya dalam konflik di Jalur Gaza. Ancaman untuk menyerang kapal yang menuju ke Israel di Laut Merah telah memicu respons dari beberapa perusahaan kontainer terbesar di dunia yang juga menghentikan operasional mereka di wilayah tersebut.

Sementara itu, Amerika Serikat mengumumkan pembentukan misi multinasional untuk melawan kelompok Houthi. Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, dalam pernyataannya menekankan bahwa serangan yang semakin meningkat tersebut mengancam aliran perdagangan bebas, membahayakan pelaut yang tidak bersalah, dan melanggar hukum internasional.

Situasi ini terus dipantau dan menjadi sorotan internasional, dengan perusahaan dan negara-negara berusaha memantau kondisi keamanan yang semakin kompleks di kawasan tersebut.

 

Sumber Foto : Anadolu Agency

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment