‘Operation True Promise’, Tekad Iran untuk Memulai Balasan Dendam terhadap Israel

Iran telah mengumumkan serangkaian serangan udara yang mereka lakukan terhadap Israel sebagai bagian dari apa yang mereka sebut sebagai “Operation True Promise” atau “Operasi Janji Sejati”. Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan terhadap gedung Konsulat Teheran di Suriah awal bulan ini, yang menyebabkan kematian tujuh personel Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal militer negara tersebut.

Menurut media lokal Iran, Press TV, Garda Revolusi Iran (IRGC) dalam pernyataan pertamanya pada Sabtu malam mengumumkan peluncuran serangan balasan terhadap Israel. Mereka menyebut serangan tersebut sebagai “Operasi Janji Sejati”.

“Dalam menanggapi berbagai kejahatan rezim Zionis, termasuk serangan terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus dan kematian martir sejumlah komandan dan penasihat militer negara kami di Suriah, Divisi Dirgantara IRGC meluncurkan puluhan rudal dan drone terhadap target-target tertentu di dalam wilayah pendudukan,” demikian bunyi pernyataan pertama yang dirilis Garda Revolusi Iran.

Serangan tersebut dianggap sebagai respons atas kematian tujuh personel Garda Revolusi Iran dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Israel di Damaskus pada 1 April lalu. Komandan senior Pasukan Quds Garda Revolusi Iran di Lebanon dan Suriah, Brigadir Jenderal Mohammed Reza Zahedi, dan wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahemi, termasuk di antara yang tewas dalam serangan di Suriah tersebut.

Dalam pernyataan kedua, Garda Revolusi Iran mengkritik organisasi internasional yang dianggap “bungkam dan mengabaikan” selama 10 hari setelah serangan terjadi di Suriah. Mereka menyoroti Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang tidak mengutuk atau menghukum Israel atas serangan tersebut.

Garda Revolusi Iran mengklaim bahwa serangkaian serangan mereka telah berhasil menghantam dan menghancurkan target militer Israel dengan menggunakan kemampuan intelijen strategis, rudal, dan drone.

Namun, militer Israel membantah klaim tersebut. Mereka mengatakan bahwa 99 persen dari lebih dari 300 proyektil yang ditembakkan oleh Iran berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara mereka. Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, menyatakan bahwa seluruh drone dan sebagian besar rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran telah digagalkan.

Hagari juga mengungkapkan bahwa beberapa rudal balistik berhasil lolos dari pertahanan udara Israel dan mengenai Pangkalan Udara Nevatim di selatan negara itu, menyebabkan kerusakan ringan pada infrastruktur tetapi pangkalan udara tersebut tetap beroperasi seperti biasa.

 

Sumber Foto: Reuters

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment