Pasukan Perlawanan Palestina Pukul Mundur Pasukan Israel

Gaza—Pasukan perlawanan Palestina mengeklaim terus memukul mundur pasukan Israel di Gaza. Sebanyak 70 persen kekuatan pasukan penjajah Israel (IDF) disebut sudah pergi dari wilayah utara Gaza.

Palestine Chronicle melansir, alasan di balik keputusan Israel untuk mengurangi intensitas operasi militernya di utara adalah serangan-serangan yang terus dilancarkan perlawanan Palestina. Sepanjang Sabtu (2/12/2023) hingga Ahad kemarin, serangan-serangan itu masih terus berlanjut.

Faksi-faksi perlawanan Palestina melaporkan bentrokan dengan penjajah di beberapa front di Jalur Gaza. Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, melaporkan mereka  menyergap sekitar 60 tentara Israel, serta menghancurkan tiga kendaraan, dan membom pemukiman di sekitar Jalur Gaza.

Menurut Aljazirah Arabia, sumber utama di Brigade al-Qassam mengatakan bahwa operasi darat Israel saat ini terkonsentrasi di selatan Jalur Gaza, bertepatan dengan operasi manuver terbatas di utara. “70 persen pasukan Israel telah mundur dari utara Jalur Gaza akibat kegagalan operasi mereka dan karena serangan perlawanan,” kata sumber tersebut.

Dia menambahkan bahwa penarikan pasukan pendudukan dari Jalur Gaza utara dimulai dengan gencatan senjata kemanusiaan sementara yang berakhir Jumat lalu. Penarikan tersebut kemudian dipercepat dengan serangan perlawanan dalam dua hari terakhir.

Faksi-faksi perlawanan melaporkan bahwa mereka membunuh sejumlah tentara Israel dalam bentrokan dan serangan, sementara tentara Israel tidak mempublikasikan jumlah total mereka yang tewas sejak dimulainya operasi darat di Gaza pada 27 Oktober. Yang diketahui saat ini, jumlah korban cidera di pihak Israel melampaui seribu tentara.

Dalam pertempuran kemarin, Brigade al-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan empat tank tentara pendudukan di Beit Lahia, utara Jalur Gaza, dengan rudal antitank “Al-Yassin 105”,  menghancurkan tiga diantaranya. Al-Qassam juga meledakkan bukaan terowongan berisi sekelompok tentara Israel di timur Beit Lahia setelah memasang jebakan dengan alat peledak.

Brigade tersebut melaporkan bahwa mereka menargetkan pasukan khusus Israel di dalam sebuah gedung di Beit Hanoun dengan peluru TPG, dan membunuh sejumlah tentara mereka.

Pasukan perlawanan juga mengatakan mereka meledakkan terowongan jebakan yang kuat milik pendudukan di lingkungan Sheikh Radwan, kemudian menargetkan pasukan penyelamat Israel dengan mortir.

Sedangkan Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (JIP), melaporkan bahwa mereka terlibat bentrokan sengit dengan tentara Israel di poros Sheikh Radwan.

Koresponden Aljazirah melaporkan bahwa sebuah pesawat tak berawak Israel ditembak jatuh di Jalur Gaza utara, namun sejauh ini tidak ada faksi perlawanan yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Selatan Gaza

Di selatan Gaza, Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa mereka menargetkan tank Israel dan pengangkut pasukan dengan misil “Al-Yassin 105”, dan menargetkan buldoser D-9 Israel dengan peluru Tandom di utara kota Khan Yunis, serta meledakkan ladang ranjau dengan peluru Tandom. Sebanyak delapan tentara Israel juga diserang dari titik nol di timur Khan Younis.

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment