Presiden Palestina Minta Hamas Segera Gencatan Senjata dengan Israel
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak kelompok Hamas untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza. Abbas menyampaikan seruan ini melalui kantor berita resmi Palestina, Wafa, pada Rabu (14/2).
“Kami menyerukan gerakan Hamas untuk segera menyelesaikan kesepakatan tahanan, untuk menyelamatkan rakyat Palestina dari bencana lainnya dengan konsekuensi yang mengerikan, yang tidak kalah berbahaya dengan Nakba tahun 1948,” kata Abbas.
Abbas mengacu pada Nakba sebagai perang yang menyertai pembentukan Israel, yang menyebabkan puluhan ribu warga Palestina terusir dari tanah air dan kampung halaman mereka.
Saat ini, Israel dan Hamas tengah berunding untuk mencapai gencatan senjata, yang melibatkan mediasi dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Abbas tidak terlibat dalam perundingan ini.
AS, sebagai sekutu terdekat Israel, mendukung pembentukan negara Palestina namun menginginkan perombakan kepemimpinan.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya menyatakan bahwa Abbas perlu mereformasi Otoritas Palestina agar dapat efektif mengambil tanggung jawab atas Gaza.
Gaza, sejak 2007, memiliki pemerintahan terpisah yang dijalankan oleh kelompok Hamas setelah para loyalis Abbas terusir dari wilayah tersebut.
Perundingan saat ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, dengan harapan mengakhiri konflik yang telah menewaskan ribuan warga Palestina sejak Oktober tahun lalu.
Sumber Foto: Istimewa
