Dewan Muslim Amerika Desak Biden Tanggapi Pembantaian di Sekolah Gaza

Washington – Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) mendesak pemerintah AS untuk menanggapi laporan tentang “pembantaian bergaya eksekusi” Israel di sebuah sekolah di Gaza.

Pada hari Rabu (13/12/2023), outlet berita Al Jazeera menayangkan rekaman pemandangan mengerikan di dalam sekolah Shadia Abu Ghazala, yang menunjukkan mayat-mayat menumpuk termasuk jasad bayi yang baru lahir dengan bekas tembakan.

Shadia Abu Ghazala  terletak di daerah Al Falujja, sebelah barat kamp pengungsi Jabalia, Gaza.

Dalam laporan video tersebut, para saksi menyatakan bahwa warga sipil Palestina yang berlindung di dalam sekolah itu dibunuh dengan gaya “eksekusi” oleh pasukan tentara Israel. .

“Mereka semua dibunuh, dieksekusi di bawah todongan senjata,” kata seorang saksi mata kepada Al Jazeera, yang mengatakan pihaknya memiliki kesaksian eksklusif mengenai pembantaian tersebut.

Dewan Muslim Amerika menyatakan keprihatinannya yang mendalam mengenai situasi ini, dan menekankan bahwa “eksekusi warga sipil yang dilakukan Israel serupa dengan eksekusi yang dilaporkan terhadap warga sipil Palestina yang terluka dan tidak bersenjata di Tepi Barat.”

Mengingat dukungan buta pemerintahan Biden terhadap perang Israel yang membawa bencana dan berdarah terhadap Gaza, dewan tersebut mengatakan bahwa para pejabat AS “harus menanggapi” laporan-laporan tersebut.

“Karena pemerintahan Biden berdiri sendirian di panggung dunia dalam membela dan mendukung kampanye pembersihan etnis dan genosida oleh pemerintah sayap kanan Israel di Gaza, para pejabat pemerintah harus menanggapi laporan pembantaian bergaya eksekusi terhadap perempuan, anak-anak dan bayi yang mencari perlindungan. di sebuah sekolah di Gaza,” kata direktur komunikasi nasional dewan tersebut, Ibrahim Hooper.

Saat ini, banyak Muslim AS telah bergabung dalam kampanye online #AbandonBiden (Abaikan Biden) dan bersumpah untuk tidak mendukung terpilihnya kembali Presiden AS pada pemilu presiden 2024 mendatang. (Red – Morocco World News, Al Jazeera)

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment