Nenek Berusia 82 Tahun Dibebaskan Setelah Ditahan oleh Pasukan Israel

Seorang nenek berusia 82 tahun, Fahamiya Khalidi, telah dibebaskan oleh pasukan Israel.

Kabar pembebasannya dilaporkan oleh surat kabar Harian Haaretz Israel pada Kamis.

Fahamiya Khalidi ditangkap pada awal Desember di sebuah sekolah di Gaza, tempat dia mencari perlindungan setelah meninggalkan rumahnya selama pengeboman Israel.

Pasukan Israel menahan Khalidi di Penjara Damon di utara Israel dan membebaskannya pada 19 Januari bersama dengan lima wanita lainnya.

Pada 27 Desember, permintaan untuk pertemuan antara Khalidi dan seorang pengacara dari organisasi Israel Physicians for Human Rights awalnya ditolak. Namun, setelah serangkaian banding, Khalidi akhirnya dibebaskan.

Pengasuh yang merawat Khalidi, yang anak-anaknya tinggal di luar negeri, juga ditahan dan masih berada dalam tahanan Israel.

Salah satu wanita Gaza yang dibebaskan dari penjara yang sama menyatakan bahwa Khalidi kesulitan berjalan dan menggunakan kursi roda, kadang-kadang dibawa ke klinik penjara dengan ditangan.

Menurut laporan, Khalidi bukan satu-satunya wanita tua dan sakit di penjara. Enam wanita Gaza bersama dengan 18 tahanan pria, saat dibebaskan, ditembak oleh prajurit Israel dekat perbatasan Gaza dekat Kerem Shalom.

Khalidi kemudian dikirim ke rumah sakit di kota Rafah di selatan Gaza, di mana dia mulai menerima perawatan medis dari UNRWA, Badan Pengungsi Palestina PBB.

Pembebasan Khalidi menyoroti isu perlakuan terhadap tahanan, terutama mereka yang rentan dan membutuhkan perawatan khusus, dalam konteks konflik yang terus berlanjut di kawasan tersebut.

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment