Sekjen PBB Kecam Israel, Desak Solusi Dua Negara di Pertemuan G77+China

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) António Guterres mengecam tindakan kejam Israel dalam operasi militer di Gaza.

Pada pembukaan pertemuan puncak G77+China di Kampala, Uganda, Guterres menyatakan bahwa operasi tersebut menyebabkan kehancuran massal dan membunuh warga sipil dalam skala yang belum pernah terjadi selama kepemimpinannya di PBB.

“Ini sungguh memilukan dan sama sekali tidak dapat diterima. Timur Tengah adalah sebuah kawasan yang rawan konflik, jadi kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk mencegah konflik berkobar di kawasan tersebut,” ujarnya dengan tegas.

Guterres menyoroti penolakan Israel terhadap solusi dua negara bagi Israel dan Palestina, menyebutnya sebagai sikap yang benar-benar tidak dapat diterima. Menurutnya, penolakan ini dapat memperpanjang konflik yang sudah menjadi ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan global, tanpa batas waktu.

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan penolakannya terhadap pembentukan negara Palestina setelah berakhirnya perang di Gaza.

Netanyahu berpendapat bahwa Israel harus tetap mengendalikan keamanan Gaza untuk mencegah wilayah tersebut menjadi ancaman bagi negaranya, sebuah persyaratan yang bertentangan dengan tuntutan kedaulatan Palestina.

 

Sumber Foto: UNSMIL

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment