Serangan Teroris Dekat Makam Qassem Soleimani, Hampir 100 Orang Tewas
Hampir 100 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka dalam serangan teroris yang terjadi dekat pemakaman di kota Kerman, Iran. Kejadian ini terjadi dalam sebuah upacara peringatan empat tahun kematian Komandan Qassem Soleimani, yang dimakamkan di sana. Dua ledakan terjadi berurutan, merenggut nyawa dan menciptakan kekacauan di tengah kerumunan.
Menteri Kesehatan Iran mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas mencapai 95, sementara 211 orang lainnya terluka. Penyelidikan awal menunjukkan adanya dua perangkat peledak yang diledakkan oleh “teroris” menggunakan kontrol jarak jauh.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, dan AS serta Israel menyangkal keterlibatan dalam serangan tersebut. Namun, komandan Pasukan Quds Iran, Esmail Qaani, mengklaim bahwa pelaku didukung oleh AS dan Israel.
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dan Presiden Ebrahim Raisi menyatakan bahwa pelaku akan mendapat “tanggapan keras.” Iran menetapkan hari berkabung nasional menyusul tragedi ini.
Serangan ini merupakan serangan yang paling mematikan di Iran sejak Revolusi Islam 1979 dan terjadi di tengah ketegangan regional yang meningkat. Peristiwa ini juga mengikuti serangkaian insiden di wilayah tersebut, termasuk kematian pejabat Hamas dan komandan IRGC dalam serangan yang diduga terkait dengan Israel.
