Washington Post Konfirmasi Kebohongan IDF tentang RS Al-Shifa

Yerusalem – Laporan investigasi harian ternama Washington Post pada hari Kamis (21/12/2023) mengungkapkan kebohongan Israel yang telah menuduh Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza sebagai pusat komando Hamas.

The Washington Post menganalisis grafik sumber terbuka, citra satelit, dan materi yang diungkapkan secara publik, dan diklaim sebagai bukti tuduhan Israel, dari Pasukan Pertahanan Israel. 

Kamar-kamar yang terhubung dengan terowongan yang ditemukan oleh IDF “tidak menunjukkan bukti langsung adanya penggunaan militer oleh Hamas,” kata surat kabar itu.

Tinjauan tersebut juga mengungkapkan penemuan bahwa tidak ada satupun bangunan di situ yang terhubung ke jaringan terowongan.

Sebelumnya, dalam konferensi pers tanggal 27 Oktober, juru bicara IDF Daniel Hagari menunjuk pada lima bangunan yang menurutnya digunakan oleh Hamas di rumah sakit tersebut.

Bahkan setelah penggerebekan rumah sakit pada bulan November, para pejabat Israel dan AS tetap mempertahankan klaim mereka.

Salah satu dari klaim itu adalah bahwa mereka “sangat yakin” dengan intelijen mereka dan bahwa “Hamas telah menyandera para sandera di kompleks rumah sakit sampai hari ini.” sesaat sebelum Israel masuk.”

Menurut Washington Post, meskipun terowongan bawah tanah yang ditemukan oleh pasukan Israel setelah penggerebekan memang menunjukkan kemungkinan adanya militan di bawah rumah sakit pada suatu saat, hal ini tidak membuktikan bahwa pusat komando beroperasi di sana selama perang.

Kurang dari 24 jam setelah tentara Israel menyerbu Al-Shifa, IDF merilis cuplikan video dan foto-foto yang menunjukkan sekitar 12 senapan jenis AK, amunisi dan beberapa granat, serta rompi anti peluru yang mereka klaim ditemukan di dalam unit radiologi.

Namun, laporan Washington Post menyebutkan bahwa mereka tidak dapat memverifikasi secara independen milik siapa senjata tersebut atau bagaimana senjata tersebut bisa berada di rumah sakit.

​Warganet pro-Palestina mengolok-olok publikasi IDF tersebut, dan menuduh pasukan Israel telah “menempatkannya sendiri, baru kemudian direkam.”

Dalam pernyataannya pada tanggal 18 November, Hamas menggambarkan klaim penggunaan Al-Shifa oleh Hamas sebagai bagian dari “kampanye kebohongan yang terang-terangan.”

(Red – Washington Post dan berbagai sumber lainnya)

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment