Israel Panggil Ribuan Tukang Bangunan dari India, Sri Lanka, dan Uzbekistan Gantikan Pekerja Palestina

Pemerintah Israel mengumumkan rencananya untuk mendatangkan 65.000 pekerja asing dari India, Sri Lanka, dan Uzbekistan guna melanjutkan proyek pembangunan yang terhenti sejak 7 Oktober 2023.

Pekerja Palestina sebelumnya dipulangkan akibat konflik antara Hamas dan Israel.

Sebanyak 72.000 pekerja Palestina sebelumnya terlibat dalam proyek konstruksi di Israel sebelum pemerintah Israel memutuskan memberhentikan dan mengeluarkan mereka dari negara tersebut atas pertimbangan keamanan pasca-konflik.

Meski sekitar 20.000 pekerja asing masih tinggal di sana, hampir setengah dari lokasi pembangunan di Israel ditutup karena kekurangan tenaga kerja.

Juru Bicara Kementerian Perumahan Rakyat Israel menyatakan bahwa kelompok pekerja asing diperkirakan akan tiba dalam beberapa minggu mendatang.

“Pemerintah berupaya menghindari gangguan pasokan bahan bangunan yang dapat menaikkan harga real estat karena suku bunga turun,” ujarnya.

Pasar konstruksi Israel pada tahun 2022 mencapai nilai sebesar US$ 71 miliar dan diproyeksikan untuk terus berkembang dengan pertumbuhan tahunan rata-rata lebih dari 2% selama periode 2024-2027, menurut laporan Global Data Store.

Pemerintah Israel berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur transportasi dan energi, sekaligus melanjutkan proyek-proyek perumahan dalam upaya memajukan sektor konstruksi di negara tersebut.

 

Sumber Foto: Toppr

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment