Jepang Cabut Penangguhan Pendanaan untuk Badan Palestina UNRWA
Jepang telah mengumumkan pencabutan penangguhan pendanaan bagi Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina, UNRWA. Menteri Luar Negeri Yoko Kamikawa menyampaikan keputusan ini kepada media lokal pada Selasa, 2 April 2024.
Sebelumnya, Jepang merencanakan sumbangan sebesar US$35 juta kepada UNRWA. Namun, pada bulan Januari tahun ini, Jepang menangguhkan dana tersebut setelah tuduhan dari Israel terkait keterlibatan sebagian staf UNRWA dalam serangan lintas batas Hamas.
Kamikawa menjelaskan bahwa Jepang telah melakukan kajian ulang terhadap keputusannya setelah berkomunikasi dengan PBB, UNRWA, dan pihak terkait lainnya. Dia menambahkan bahwa Jepang sedang menunggu laporan sementara terkait tuduhan tersebut.
Kelompok peninjau independen telah menyimpulkan bahwa UNRWA telah mematuhi prinsip kenetralan dalam operasinya. Laporan ini diserahkan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu, 20 Maret 2024.
Keputusan Jepang ini menempatkannya di antara beberapa negara lain yang tetap mendukung UNRWA, termasuk Australia, Kanada, Finlandia, dan Swedia. Badan tersebut memainkan peran vital dalam menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan bagi pengungsi Palestina di wilayah tersebut.
Jepang, yang menduduki peringkat keenam sebagai donor terbesar bagi UNRWA, sekarang bergabung dengan upaya-upaya pemulihan dana internasional untuk mendukung pengungsi Palestina.
Ini adalah langkah penting yang menandai komitmen Jepang terhadap upaya kemanusiaan di Timur Tengah, di tengah tantangan dan perubahan dinamis dalam geopolitik global.
Sumber Foto: Reuters
