Kisah Haru di Piala Asia: Kabar Duka dari Pemain Palestina
Pada tengah perhelatan Piala Asia 2023, kabar duka menyelimuti penyerang Timnas Palestina, Mahmoud Wadi. Pemain berusia 29 tahun itu menerima berita tragis bahwa sepupunya meninggal di Gaza tepat sehari sebelum pertandingan melawan Iran.
Palestina, sebagai salah satu peserta turnamen bergengsi ini, tergabung dalam Grup C bersama dengan Iran, Uni Emirates Arab, dan Hong Kong. Pada laga perdana di Stadion Education City pada 15 Januari 2024, Palestina menghadapi Iran dan menelan kekalahan dengan skor 4-1, menempati posisi terbawah dalam klasemen grup.
Di tengah tekanan untuk mencatat prestasi di Piala Asia, Mahmoud Wadi harus mengatasi duka yang mendalam. Pada sesi wawancara sehari sebelum pertandingan melawan Iran, Wadi mengungkapkan perasaannya setelah mendengar kabar tragis tersebut.
“Hari ini sepupu saya dibunuh, tepat 30 menit yang lalu saya mendapat kabarnya. Sulit untuk menggambarkan seperti apa perasaan saya sekarang,” ungkap Mahmoud Wadi dengan suara yang terasa penuh beban emosi, seperti dilansir oleh AlJazeera.
Meskipun dilanda kesedihan yang mendalam, Wadi menunjukkan tekadnya untuk tetap fokus pada Piala Asia. “Akan tetapi, kami semua fokus pada Piala Asia,” tambahnya dengan penuh kekuatan. Pemain yang membela klub Al Mokawloon tersebut memberikan contoh keteguhan mental dan komitmen yang luar biasa terhadap timnasnya, meski dalam situasi sulit ini.
Sumber Foto: AP Foto
