Laporan The Economist: Washington Minta Tel Aviv Akhiri Perang pada Akhir Tahun
London – Media Inggris The Economist melaporkan bahwa pemerintah di Washington telah meminta Israel untuk menyelesaikan perang melawan Hamas pada akhir tahun ini atau berisiko kehilangan dukungan Washington untuk serangannya di Gaza.
Kabar itu diperoleh The Economist dari ‘sumber yang mengetahui diskusi diplomatik antara Amerika Serikat dan Israel.’
Mengutip sumber anonim itu, disebutkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengeluarkan peringatan tertutup selama perjalanan baru-baru ini ke Israel: “Selesaikan pada akhir tahun ini, atau dukungan AS akan terkikis.”
The Economist kerap dipandang sebagai media yang memiliki sedikit bias pelaporan, dan melakukan pemeriksaan fakta yang ketat serta penyalinan yang ketat. Pada 2020, majalah bisnis ternama Forbes memasukkan media ini ke daftar ’10 Merk Jurnalisme yang Menyampaikan Fakta Nyata.’
Kecaman internasional terhadap operasi militer Israel di daerah kantong padat penduduk terus meningkat selama sembilan minggu terakhir.
Secara terbuka, kedua pemerintahan bersekutu itu belum ada yang menyebutkan batas waktu apa pun untuk mengakhiri serangan militer tersebut.
Berbicara kepada CNN pada hari Minggu (10/12/2023), Blinken mengatakan durasi perang adalah “keputusan yang harus diambil Israel.” Namun, kepala diplomat AS juga mengakui bahwa diskusi telah dilakukan dengan para pejabat Israel mengenai bagaimana negara tersebut “menuntut kampanye ini dengan Hamas.”
The Economist menambahkan bahwa pemerintahan Biden meminta pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengurangi sebanyak mungkin penderitaan warga Palestina, khususnya di Gaza selatan. (Red – The Palestine Chronicle, The Economist, Forbes)
