Mahasiswa Keturunan Palestina Korban Penembakan di AS Divonis Lumpuh, Masyarakat Ramai-Ramai Berdonasi

Hisham Awartani salah satu dari tiga mahasiswa Palestina  yangmenjadi korban penembakan di Vermont saat ini mengalamikelumpuhan, mulai dari bagian dada hingga ke bawah. Kondisinya ini disampaikan halaman GoFundMe yang dibuatoleh keluarganya sendiri. Akibat dari penembakan itu, banyakdari berbagai pihak bersimpati kepadanya dan mengumpulkandonasi untuk pemulihan Hisham.

Per Senin (5/12) sebanyak 13.600 orang telah berdonasi untukHisham. Donasi yang telah terkumpul sebanyak US$950.000 atau sekitar Rp14,7 miliar. Pihak keluarga mengatakan akanmenggunakan uang tersebut untuk biaya pemulihan Hisham, mulai dari rehabilitas, kebutuhan hidupn adaptif, hingga biayaperjalanan berobat.

“Pikiran pertama Hisham tertuju pada teman-temannya, kemudian pada orang tuanya yang berada ribuan mil jauhnya. Dia telah menunjukkan keberanian, ketangguhan, dan ketabahanyang luar biasa – bahkan selera humornya – bahkan ketikakelumpuhannya mulai terlihat,” demikian dinyatakan dalamhalaman penggalangan dana, yang dibuat pada Sabtu (2/12).

Diketahui, tiga mahasiswa Palestina menjadi korban penembakan pada 25 November 2023 lalu. Mereka ditembakoleh orang yang tak dikenal di Burlington saat liburanThanksgiving. Melansir laman Arab News, Selasa (5/12), menurut keluarganya, salah satu peluru yang mengenai Hisham Awartani pada 25 November bersarang di tulang punggungnya.

Selain Hisham, Kinnnan Abdalhamid dan Tahseen Ali Ahmad, yang merupakan lulusan dari sekolah Swasta Quarker di Tepi Barat Palestina, juga menjadi korban penembakan dan mengalami luka serius.

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment