Polisi Israel Pukuli Warga Palestina yang Hendak Tarawih di Al-Aqsa

Polisi Israel membuat blokade di sekitar Masjid Al-Aqsa saat ratusan warga Palestina hendak melaksanakan shalat Tarawih pertama dalam bulan suci Ramadan. Pasukan keamanan Israel juga menghalangi warga untuk memasuki Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem Timur dan melaporkan adanya tindakan kekerasan terhadap warga.

Berdasarkan keterangan saksi mata, polisi Israel hanya memperbolehkan perempuan dan laki-laki berusia di atas 40 tahun untuk memasuki Masjid Al-Aqsa. Warga Palestina yang datang untuk melaksanakan shalat Tarawih berkumpul di gerbang Tempat Suci atau Haram al-Sharif. Beberapa pemuda Muslim yang dihalangi masuk menggelar salat di sekitar gang-gang menuju kawasan tersebut dan di luar tembok Kota Tua.

Dilaporkan bahwa polisi Israel menggunakan tongkat dan memukuli sejumlah warga Palestina di pintu masuk kompleks Al-Aqsa. Meskipun polisi Israel mengklaim bahwa tindakan mereka bertujuan untuk memungkinkan kebebasan beribadah dan menjaga keselamatan, kejadian tersebut menimbulkan ketegangan dan reaksi keras.

Sejumlah pemuda Palestina berhasil memasuki kompleks tersebut bersama orang tua mereka atau ketika polisi melonggarkan prosedur masuk. Ribuan jemaah yang berhasil masuk menggelar salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa pada malam pertama Ramadan, dan diperkirakan jumlah mereka akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang.

Pemerintah Israel sebelumnya mengklaim tidak akan membatasi ibadah warga Palestina di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan. Meskipun demikian, situasi di Kota Tua Yerusalem Timur dan sekitarnya tetap menjadi sumber ketegangan, dengan perbedaan pandangan antara pihak Israel dan Palestina terkait status dan identitas wilayah tersebut.

 

Sumber Foto: AFP

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment