Presiden Brasil Salahkan Dewan Keamanan PBB Atas Genosida di Gaza

Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menyalahkan kegagalan Dewan Keamanan PBB atas serangan terus-menerus di Gaza. Ia mengkritik kurangnya kewarasan dan kewenangan di kalangan kepemimpinan dewan tersebut.

“Kekurangan kami adalah kewarasan dan kewenangan dari para pemimpin yang menjadi bagian dari Dewan Keamanan PBB,” kata Luiz Inacio Lula da Silva dalam wawancara dengan Al Jazeera.

“Jika kita memiliki pemimpin sejati, jika kita memiliki badan yang membuat keputusan yang akan dihormati dan dipatuhi, itu seharusnya menjadi badan DKPBB (Dewan Keamanan PBB), perang ini tidak akan terjadi,” tegasnya.

Lula menekankan hak Israel untuk membela diri tetapi mengutuk pembunuhan yang tidak perlu terhadap warga sipil tak bersalah.

Lula juga mengkritik Presiden AS Joe Biden karena kurang sensitif dan mendesak solusi diplomatis untuk konflik tersebut, serta menyoroti pengaruh Washington atas Israel. Dia juga mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menggambarkannya sebagai pemimpin yang kurang peka terhadap isu kemanusiaan dan menekankan perlunya penghormatan terhadap rakyat Palestina.

Pasukan Israel melanjutkan pengeboman Gaza setelah mengakhiri jeda kemanusiaan selama seminggu dengan Hamas. Paling tidak, 178 warga Palestina tewas dan 589 terluka pada Jumat dalam serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.

Jeda kemanusiaan yang dimulai pada 24 November untuk pertukaran tawanan dan pengiriman bantuan telah mencatat lebih dari 15.000 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober setelah serangan lintas batas oleh Hamas. Perkiraan resmi menyebutkan sekitar 1.200 warga Israel juga tewas.

 

Sumber Foto: TRT World

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment