Presiden Turki Erdogan: Israel Tidak Bisa Hancurkan Hamas

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa tujuan Israel untuk menghancurkan Hamas atau mengusir para militan Palestina dari Gaza tidak realistis. Pernyataan ini dilontarkan Erdogan pada hari Sabtu, saat pertempuran di Timur Tengah kembali terjadi setelah jeda kemanusiaan.

“Negara-negara Barat yang mendukung Israel, khususnya Amerika Serikat dan Britania Raya, selalu membawa pertanyaan ‘Apa yang akan kita lakukan terhadap ancaman dari Hamas?’ daripada melihat pada solusi dua negara,” kata Erdogan kepada wartawan dalam penerbangan dari Dubai, di mana ia menghadiri konferensi iklim.

“Jawaban kami adalah: Jika kita menempatkan analisis berbasis solusi dua negara sebagai intinya, masalah Gaza dan ancaman bersama akan pada dasarnya menghilang. Itulah cara kita harus menanganinya.”

“Eksklusi dan penghancuran Hamas bukanlah skenario yang realistis,” tambah pemimpin Turki tersebut.

Erdogan mengecam keras serangan udara Israel di Jalur Gaza dan “pendekatan tanpa kompromi” negara Yahudi itu yang menyebabkan berakhirnya jeda kemanusiaan sepekan dengan militan Palestina, yang berakhir pada Jumat. Erdogan juga berulang kali menolak menyebut Hamas sebagai “kelompok teroris” dan malah menyebut Israel sebagai “negara teroris.”

Sementara itu, Israel menuduh Ankara mendukung para militan. “Kami akan membebaskan Gaza dari Hamas, demi keamanan Israel dan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi penduduk wilayah tersebut,” tulis Menteri Luar Negeri Eli Cohen di X (dahulu Twitter) pada hari Sabtu. “Anda [kepresidenan Turki] dipersilakan untuk menampung di negara Anda para teroris Hamas yang tidak dieliminasi dan melarikan diri dari Gaza.”

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi mengulangi pada hari Selasa bahwa IDF siap untuk “membongkar” Hamas. “Ini akan memakan waktu, tujuan ini kompleks, tetapi sangat dibenarkan,” katanya.

Babak baru kekerasan di Timur Tengah meletus pada 7 Oktober setelah serangan besar oleh kelompok bersenjata Palestina Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel. Serangan udara balasan dan operasi darat oleh Israel telah menewaskan lebih dari 15.000 warga Palestina, menurut otoritas yang dikendalikan oleh Hamas di Gaza.

 

Sumber Foto: AFP

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment