Raja Yordania: Situasi Kemanusiaan Makin Memburuk
Jakarta — Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar pada Jumat lalu (1/12/2023), Raja Abdullah II memperingatkan tentang keseriusan akan dampak dari agresi yang berkelanjutan di Gaza. Hal ini akan membuat situasi kemanusiaan makin memburuk.
Dalam pertemuan di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB di Dubai, Raja Abdullah menyerukan tekanan untuk segera melakukan gencatan senjata dan mencabut blokade yang diberlakukan untuk memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan dan bantuan kepada masyarakat Jalur Gaza. sedang mengalami bencana yang nyata.
Raja menekankan bahwa Yordania berupaya keras untuk membatasi dampak bencana kemanusiaan di Gaza melalui koordinasi yang erat dengan organisasi-organisasi internasional untuk memberikan bantuan sebanyak-banyaknya dan menjamin pengirimannya kepada penduduk Jalur Gaza.
Raja juga bertemu dengan Presiden Armenia Vahagn Khachaturyan dan pemimpin Partai Buruh Inggris Sir Keir Starmer secara terpisah di sela-sela konferensi.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri Dr Bisher Khasawneh, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Ayman Safadi dan Direktur Kantor Raja Dr Jafar Hassan. ***
