Gaza Krisis Air Bersih

Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) menyatakan bahwa di Gaza, “akses ke air bersih adalah soal hidup dan mati.”

Dalam kondisi yang semakin genting, setiap hari menjadi perjuangan bagi warga Gaza untuk mencari kebutuhan dasar seperti roti dan air.

“Dengan kondisi di Gaza, setiap hari merupakan perjuangan untuk bertahan hidup,” ungkap Pejabat UNRWA dalam pernyataannya di X.

Lembaga tersebut menekankan bahwa keberadaan air bersih yang aman menjadi krusial, dan tanpa itu, banyak orang di Gaza dapat menghadapi risiko kematian akibat kelaparan dan penyakit.

Situasi semakin rumit setelah serangan Israel di Jalur Gaza sebagai respons terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober.

Dampak serangan tersebut terasa meluas, dengan jumlah korban yang terus meningkat. PBB melaporkan bahwa 85% penduduk Gaza mengungsi secara internal, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut mengalami kerusakan atau hancur.

Dalam situasi ini, bantuan kemanusiaan mendesak diperlukan untuk memastikan penyediaan air bersih, makanan, dan obat-obatan.

Komunitas internasional diharapkan untuk merespons dengan cepat guna mengatasi krisis kemanusiaan yang tengah melanda Gaza.

 

Sumber Foto: Anadolu Agency

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment