Hubungan Militer Iran dan Arab Saudi Masuki Babak Baru

Jakarta — Para pejabat tinggi militer dari Iran dan Arab Saudi mempertimbangkan rencana untuk memperluas hubungan militer antara kedua negara Muslim tersebut.Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman Al Saud berbicara tentang berbagai masalah dalam percakapan telepon pada hari Kamis (30/11/2023) lalu.

Jenderal Baqeri menyatakan kesiapan Angkatan Bersenjata Iran untuk meningkatkan hubungan militer dengan Arab Saudi.

Dia juga memuji tumbuhnya hubungan persahabatan antara Tehran dan Riyadh, dan memuji kerajaan tersebut karena menjadi tuan rumah pertemuan puncak luar biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) baru-baru ini mengenai krisis Gaza.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Saudi menyambut baik peningkatan kerja sama antara kekuatan militer kedua negara. Kedua belah pihak juga membahas isu-isu mendesak di dunia Muslim.

Setelah negosiasi intensif yang diselenggarakan oleh China, Iran dan Arab Saudi mencapai kesepakatan pada 10 Maret untuk memulihkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan dan misi setelah tujuh tahun mengalami kerenggangan.

Kedua negara besar di kawasan ini telah menggarisbawahi perlunya saling menghormati kedaulatan nasional masing-masing dan menahan diri untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri satu sama lain.

Pada bulan Juni, Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Shahram Irani mengumumkan rencana pembentukan koalisi angkatan laut baru di bagian utara Samudera Hindia oleh sejumlah negara kawasan, termasuk Iran dan Arab Saudi.

Kemudian, pada bulan Agustus, pejabat Kementerian Pertahanan kedua negara mencapai kesepakatan mengenai pertukaran atase militer. ***

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment