Libya Tolak Kapal yang Pernah Berlabuh di Israel

Tripoli – Beberapa waktu lalu, Libya pernah menolak kapal tanker minyak yang pernah singgah di Israel. Kapal tanker tersebut dijadwalkan memuat kargo dari salah satu Pelabuhan di Libya. Penolakan ini bagian dari dukungan Libya terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam melawan agresi Israel.

Menurut laporan Bloomberg, kapal tanker “Proteus Philippa” tiba di dekat Mellitah di Libya barat dua hari lalu. Kapal tersebut dijadwalkan memuat 600.000 barel minyak. Namun kapal itu diusir dari pelabuhan karena sebelumnya mengangkut minyak ke Haifa di Israel.

Mellitah Oil & Gas Co., yang mengoperasikan terminal tersebut, tidak mengizinkan kapal tanker itu memasuki pelabuhan dan memuat barang. Larangan ini berlangsung setelah Mellitah mengonfirmasi bahwa kapal tersebut sebelumnya pernah ke Pelabuhan Haifa di Israel

Laporan tersebut mengatakan, pendekatan yang dilakukan Libya tidak mencerminkan perubahan kebijakan yang dilakukan negara Afrika utara tersebut atau negara-negara Arab lainnya terkait embargo minyak ke Israel.  Namun demikian, beberapa otoritas pelabuhan telah meningkatkan pemeriksaan terhadap pelayaran kapal tanker sebelumnya, karena perang di Gaza. Pengeboman Israel yang tiada henti di Gaza telah menyebabkan kemarahan meningkat di seluruh dunia Arab.

Tiga pialang kapal dan satu pemilik kapal mengatakan bahwa, merupakan praktik umum bagi kapal tanker yang menuju pelabuhan Israel untuk mematikan transponder yang memberi tahu sistem pemantauan satelit di mana mereka berada dan ke mana tujuan mereka. Hal ini karena sebagian besar negara-negara Arab tidak mengakui Israel dan dapat menolak kapal-kapal yang pernah pergi ke Israel sebelumnya.

Kapal tanker “Proteus Philippa” memuat minyak mentah dari Gabon pada 8-10 September lalu. Kapal tanker itu kemudian memberi sinyal ke Haifa pada 25 September, ketika mencapai Mediterania. Red dari berbagai sumber

Reviews

0.0

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment